Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Program MBG di Banjarmasin telah menyasar 66 ribu penerima manfaat
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-16 04:02:32【Resep Pembaca】281 orang sudah membaca
PerkenalanSiswa di Kota Banjarmasin, Kalsel saat menikmati program makanan bergizi gratis. ANTARA/HO-Dokumen .

...Kita sudah buat draf SOP agar program MBG bisa terlaksana dengan baik di semua sekolah
Banjarmasin (ANTARA) - Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan Ryan Utama menyampaikan, program makanan bergizi gratis (MBG) di kotanya telah menyasar sebanyak 66 ribu penerima manfaat, yakni siswa dari berbagai tingkatan.
"Ada sebanyak 23 dapur MBG yang sudah beroperasi untuk melayani puluhan ribu siswa," ujarnya di Banjarmasin, Selasa.
Menurut dia, program MBG yang digalakkan sejak awal tahun 2025 ini ke sekolah-sekolah di kotanya terus meluas dari semua tingkatan sekolah dan berjalan lancar.
"Alhamdulillah, sejauh ini semua berjalan lancar," paparnya.
Sebagai dukungan Pemkot Banjarmasin atas program unggulan Presiden Prabowo Subianto ini, ungkap dia, Pemkot melalui instansinya menyiapkan langkah dengan menyusun Standar Operasional Prosedur (SOP) pelaksanaan program MBG tersebut di sekolah-sekolah.
Baca juga: Wali Kota Kupang mendorong percepatan SLHS bagi SPPG
Penyusunan SOP dilakukan agar pelaksanaan MBG berjalan tepat sasaran, ngak asal-asalan dan menghindari terjadinya hal-hal yang diinginkan.
“Kita sudah buat draf SOP agar program MBG bisa terlaksana dengan baik di semua sekolah,” ungkap Ryan.
Dia mengharapkan, dalam waktu dekat akan dijalankan.
"SOP yang disiapkan yakni dalam setiap pembagian MBG, guru kelas wajib mendampingi dan mengarahkan murid untuk mengecek makanan lebih dulu, mencium aroma, memperhatikan kondisi fisik dan memastikan ngak ada hal yang mencurigakan," tuturnya.
Baca juga: Menteri PANRB pastikan pemerataan MBG hingga daerah terpencil
Hal ini berkaca pascainsiden dugaan keracunan siswa beberapa waktu lalu. Makanya, pihak Disdik Banjarmasin menyusun SOP baru kepada setiap sekolah.
Menurut dia, ini upaya preventif Disdik untuk menumbuhkan kewaspadaan di kalangan siswa, agar ngak langsung mengkonsumsi makanan tanpa memperhatikan kondisi kelayakannya.
"Soalnya rentan, anak-anak biasanya langsung makan tanpa tahu mana makanan yang layak dan sudah ngak layak. Dan dengan pendampingan guru, kami ingin mencegah hal-hal yang ngak diinginkan dan dikhawatirkan terjadi," demikian katanya.
Baca juga: Pemkab Manggarai Barat mendorong keamanan pangan dalam program MBG
Suka(478)
Sebelumnya: Pemkot Pekalongan ingatkan SPPG penuhi standar bangunan dapur MBG
Selanjutnya: Kiat menghindari penyakit semasa banjir
Artikel Terkait
- DPR ingatkan Kemenhan agar gandeng BPOM distribusi vitamin ke SPPG
- Khasiat buah mentimun untuk diet, kulit, hingga fungsi ongak
- Kudus didukung 21 SPPG untuk program MBG
- 131 dapur MBG di Kepri layani 388 ribu penerima manfaat
- Menteri PU tinjau pembangunan floodway atasi banjir di Medan
- Gaya hidup modern picu lonjakan risiko diabetes
- Polda Sulteng bekali 26 personel pelatihan DVI dan keamanan pangan
- Apindo soroti sektor riil dalam negeri yang masih belum optimal
- Kemendikdasmen: Pelaksanaan TKA di Papua lancar
- Melihat dunia "gemoy"
Resep Populer
Rekomendasi

Menperin sebut manufaktur jadi bukti daya saing menguat

Setahun Pemerintahan Prabowo

BGN sebut Perpres Tata Kelola MBG sudah rampung, tinggal dibagikan

Presiden Prabowo komitmen sempurnakan program MBG

UI gelar sarasehan nasional bahas lingkungan dan kesehatan

Mahasiswa UNP berhasil cipngakan tablet kunyah ekstrak rumput banto

UEA kirim 7.200 ton bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza

Perkuat kualitas MBG, Pemkab latih petugas penjamah makanan